Sabtu, 25 Mei 2013

Cara Setting Main Jet Dan Pilot Jet


Main Jet dan Pilot Jet sangat berpengaruh besar pada setingan kendaraan, Khususnya motor 2 tak . Belum lama ini saya mendapatkan keluahan dari saudara saya yang berada di Lahat, Sumsel. dan pertanyaan yang paling lazim untuk kendala menyeting karburator adalah “bagaimana cara mengatur main jet dan pilot jet”.
Pilot jet dan Main jet untuk kendaraan bermotor memiliki ukuran-ukuran sesuai dengan kebutuhan mesin.
yang sering terjadi pada saat menyeting main jet dan pilot jet adalah hanya memperbesar lubang pada main jet saja. padahal untuk motor dua tak yang sudah di oprek seperti RX king saudara saya. sangat membutuhkan pasokan bahan bakar yang lebih besar pada putaran bawah dan menengah. untuk itu pilot jet harus di besarkan. dan setingan main jet nya menyesuaikan dengan tabung knalpot (besar/kecil tabung knalpot racing).
hasilnya untuk mesin yang masih belum panas, motor cenderung brebet. dan bila mesin sudah panas maka akan hilang brebetnya.
NB : Untuk setingan karburator dua tak yang sudah dioprek lebih baik memperbesar lubang pilot jet nya. karena bisa terjadi panas yang berlebihan saat motor berada pada putaran menengah. dan masih menggunakan pilot jet yang masih standar. mesin sangat kurang pasokan bahan bakarnya. bisa saja terjadi macet pada piston.

main jet fungsi

Saat mesin mulai distarter dan hidup, suplai bahan bakarnya dialirkan melalui pilot jet. “Sampai putaran mesin menengah, pasokan bahan bakar masih mengandalkan part itu. Boleh dibilang juga, bahwa onderdil ini membantu motor untuk berakselerasi pada putaran mesin bawah sampai menengah,”
Makanya, tak jarang untuk mendapatkan besutan yang galak di putaran mesin bawah, ukuran pilot jet diseting ulang. Tapi bagaimana menentukan bahwa ukuran pilot jetnya sudah pas?

“Gampang. Setelah pilot jet bawaan motor diganti ukurannya dan motor digeber, coba lihat sisa pembakaran di ujung busi. Bila berwarna putih, tandanya suplai bahan bakar terlalu miskin,”


Itu kalau ukurannya kekecilan, nah bila terlalu besar maka akan terlihat saat grip gas dipelintir spontan. Di sini mesin motor tak bisa langsung meraung di putaran rendah sesaat setelah grip gas dibuka.

Namun setelah putaran mesinnya mulai sesuai dengan suplai bahan bakar, maka mesin akan normal kembali. “Itu terjadi karena pada rpm rendah, suplai bahan bakar terlalu banyak,”



MAIN JET

Juga dipakai sebagai part pendukung karbu untuk mensuplai bahan bakar ke ruang bakar. Walau fungsinya sama, namun main jet akan bekerja mengalirkan bahan bakar saat putaran mesin sudah ada di tengah sampai atas.

Saat mengaplikasi knalpot aftermarket untuk mendongkrak stamina, biasanya mekanik menyarankan untuk ganti ukuran main jet. “Tentu itu untuk bisa mendapat suplai bahan bakar yang pas, saat rpm mulai main di putaran mesin tengah sampai atas,...

Nah untuk mendapatkan ukuran yang pas, perlu perhatikan tanda-tandanya. Bila kelar ganti main jet dan saat motor digeber cepat menjerit, maka dipastikan ukuran main jet kekecilan. “Tentu hal itu membuat motor larinya jadi tak bisa maksimal,
Sebaliknya, bila ukuran main jet terlalu besar maka akibatnya mesin akan brebet di putaran atas. Tentu hal tersebut karena suplai bahan bakar yang terlalu berlebih.

main jet

Main jet adalah saluran bensin dalam karburator yang berfungsi menyalurkan bensin, baik pada kecepatan sedang maupun kecepatan tinggi. Banyak sedikitnya bensin yang disalurkan tergantung besar kecilnya lubang main jet. Semakin besar diameter lubangnya, semakin banyak pula bensin yang disalurkan. Ukuran diameter lubang main jet yang dipakai dalam penelitian ini terdiri dari tiga ukuran yaitu masing-masing dengan diameter 0,70 mm, 0,72 mm (standar), dan 0,75 mm.

Rabu, 15 Mei 2013

Kendala karburator langsam

:

Mesin tersendat-sendat (tidak bisa stabil)
Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik
Ukuran Main jet dan slow jet tidak berubah ( sesuai dengan standar ) apabila tidak sesuai, maka bisa susah langsam, karena campuran BB tidak tepat
Periksa apakah ada kebocoran udara pada karburator dan intake manifold
Putaran mesin turun terlalu lama (nge-gerung)
Periksa kemungkinan baut karburator masih kendor, sehingga ada kebocoran udara
Periksa kedudukan jarum skep & skep sudah tepat dan tidak macet/seret pada saat balik
Periksa per skep mungkin sudah lemah
Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik
Periksa, kemungkinan BB bercampur dengan air
Knalpot nembak-nembak setelah gas ditarik
Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik
Periksa tidak ada kerusakan pada seal(karet) pada stelan angin, dengan membuka dan melepas skrup stelan angin dari karburator.
Periksa dan pastikan bahwa skrup stelan angin tidak cacat (ujung yang lancip pada stelan angin tidak patah)

Mengenali Kerusakan Motor


- Tanda-tanda kerusakan
Pada umumnya setiap kerusakan pasti akan terdapat
tanda-tanda terlebih dahulu kecuali jika terjadi
hal-hal yang menyimpang misalnya kecelakaan. Untuk
mengantisipasinya maka perhatikan apabila ada gejala
yang tidak normal/tidak seperti biasanya pada sepeda
motor Anda. Sikap demikian akan membantu dan
memudahkan Anda untuk mendeteksi kerusakan lebih dini.

- Cermati kerusakan
Apabila terjadi kerusakan mesin maka perbaikan tidak
boleh ditunda lebih lama dengan kata lain harus segera
diperbaiki. Namun ingat, jika Anda tidak punya cukup
keahlian jangan sekali-sekali membongkar dan
memperbaikinya seorang diri. Karena disamping buang
waktu dan tenaga maka kerusakan bisa jadi akan tambah
parah. Lebih baik segera Anda bawa ke bengkel.

- Kerusakan beruntun
Apabila sepeda motor Anda mengalami gejala kerusakan
yang berturut-turut dan lebih dari satu sebab maka
cara yang paling tepat adalah periksalah bagian-bagian
yang mudah dicapai terlebih dahulu satu per satu baru
kemudian ke bagian-bagian lain. Anda bisa membawanya
ke bengkel dengan keterangan yang lengkap jadi akan
memudahkan mekanik nya untuk memperbaikinya.

- Kerusakan kecil
Apabila terjadi kerusakan kecil di jalan seperti
kerusakan pada mur, baut, kabel-kabel, kebocoran
bensin/oli yang tidak memerlukan pembongkaran mesin
yang ruwet maka Anda bisa melakukan perbaikan sendiri.
Akan tetapi jika kerusakan yang terjadi mengakibatkan
patahnya komponen utama dan memerlukan pembongkaran
mesin Anda harus membawanya ke bengkel service.

Nah, tak sulit bukan jika Anda mulai mencoba
bersahabat dengan kendaraan sendiri, semakin rajin
merawat, tentu semakin sedikit biaya yang bakal anda kelurkan

cara mengatasi sepeda motor mogok di jalan

Pertama, lakukan pengecekan terhadap aliran bahan bakar. Periksalah indikator bahan bakar, apakah panel pada huruf F (Full/ Penuh) atau E (Empty/ Kosong).Pada beberapa motor yang memakai kran bensin, coba perhatikan apakah berada di posisi ON, OFF atau Ress. Bila posisi On tiba-tiba mogok, maka masih ada cadangan bensin di dalam tangki bahan bakar. Disarankan, para biker segera memutar kran pada posisi Ress. Biasanya pada motor sejenis Honda Tiger, masih menyisakan 2 - 3 liter bensin. Lumayan kan untuk mencari pom bensin terdekat. Apabila kran sudah di posisi RESS tetapi mesin motor kemudian mati, bisa dipastikan bahwa sudah tidak ada lagi bahan bakar di dalam tangki. Bila bahan bakar masih ada dan mesin masih juga tidak mau hidup, ada baiknya kita periksa selang bensin yang menuju ke karburator. Sebab, seringkali alirannya tersumbat karena tangki bensin kotor.

Kedua, kalau bahan bakar tidak bermasalah, coba periksa sistem pengapiannya. Seringkali Busi menjadi prioritas utama penyebab mesin ngadat. Caranya, lepas busi dari rumahnya yang terdapat pada silinder head dengan menggunakan kunci busi.Bila terdapat kerak hitam pada kepala busi, itu tandanya akibat pembakaran yang kurang sempurna. Bisa juga karena setelan angin kurang pas. Cara mengatasinya, bersihkanlah kepala busi dengan ampelas halus yang memiliki kekasaran kurang lebih 400-600. Jika perlu bersihkan bagian dalamnya dengan menggunakan peniti. Cek kondisi elektrikal busi dengan memasukkan kembali ke dalam kop. Lalu tempelkan busi ke body mesin sambil di stater.Lihatlah dengan seksama, apakah percikan api normal atau telalu kecil. Atau bahkan malah tidak ada. Bila percikannya terlalu kecil, cobalah ganti dengan busi cadangan. Sebelum busi dipasang kembali, buang gas bensin pada silinder head dengan cara menutup lubang busi dengan kain lalu coba di stater.Lakukan 3 sampai 4 kali stater. Pasang kembali busi pada rumahnya lalu coba hidupkan mesinnya. Di samping delapan langkah sederhana untuk mengatasi motor mogok di atas, alat pendukung juga harus tersedia seperti kunci busi, kunci pas, obeng, ampelas halus, peniti, dan jangan lupa selalu sedia busi cadangan. Tapi bila semua itu sudah dilakukan mesin tetap tak mau hidup, maka segera saja cari bengkel terdekat.

Istilah Dasar Spek Sepeda Motor


Kapasitas Mesin

Kapasitas mesin ditunjukkan oleh volume yang terbentuk pada saat piston bergerak keatas dari TMB ke TMA, disebut juga sebagai volume langkah. Volume langkah dihitung dalam satuan cc (cm3). Rumus untuk menghitungnya adalah:


Volume langkah = luas lingkaran silinder x panjang langkah
= phi r2 x S
= phi (1/2 D)2 x S
= phi/4 .D2.S cc



Volume Ruang Bakar
Volume ruang bakar adalah volume dari ruangan yang terbentuk
antara kepala silinder dan kepala piston yang mencapai TMA.
Dilambangkan dengan Vc (Volume compressi)

Volume SilinderVolume silinder adalah jumlah total dari pertambahan antara
volume langkah dengan volume ruang bakar.
Rumusnya: Vs = Vl + Vc


Keterangan:
Vs= Volume silinder (cc)
Vl = Volume langkah (cc)
Vc= Volume ruang bakar (cc)

Perbandingan Kompresi
Perbandingan kompresi adalah perbandingan volume silinder
dengan volume kompresinya. Perbandingan kompresi berkaitan dengan
volume langkah.

Bila dinyatakan dalam suatu rumus maka:

E= (Vs + Vc)/Vc

E = perbandingan kompresi
Vs = volume silinder
Vc = Volume ruang bakar

dimana: Besarnya perbandingan kompresi untuk sepeda motor jenis touring berkisar antara 8 : 1 dan 9 : 1. ini artinya selama langkah kompresi muatan yang ada di atas piston dimampatkan 8 kali lipat dari volume terakhirnya. Makin tinggi perbandingan kompresi, maka makin tinggi tekanan dan temperatur akhir kompresi.



Torsi
Gaya tekan putar pada bagian yang berputar disebut Torsi, sepeda motor digerakan oleh torsi dari crankshaft Makin banyak jumlah gigi pada roda gigi, makin besar torsi yang terjadi. Sehingga kecepatan direduksi menjadi separuhnya.

Torsi = gaya x Jarak

Besarnya Torsi maksimum setiap sepeda motor berbeda-beda. Ketika sepeda motor bekerja dengan torsi maximum, gaya gerak roda belakang juga maximum. Semakin besar torsinya, semakin besar tenaga sepeda motor tersebut. Besarnya torsi biasanya dicantumkan dalam data spesifikasi teknik, buku pedoman servis atau dalam brosur pemasaran suatu produk motor.

dampak dan warna busi

warna abu-abu merata atau merah bata dari ujung elektroda hingga selongsong busi. Jika ada warna abu-abu muda, maka settingan karburator terlalu irit bensin. Apabila ada warna gelap atau hitam pekat maka menandakan setingan karburator terlalu boros bensin.Basah, biasanya ujung busi basah, basahnya ini basah oli bukan bensin. Karena ada yang bocor di mesin anda, bisa dari ring piston goyang, bos klep bocor atau oli mesin terlalu banyak hingga seal klep kalah atau bocor. Oli ini ikut terbakar di ruang pembakaran mesin dan meninggalkan sisa basah oli. Biasanya pada motor 2-tak disebabkan karena terlalu banyaknya campuran oli samping.Tertutup Kerak, hal ini disebabkan karena kualitas bahan bakar yang anda gunakan buruk atau jelek, ada campuran kotoran atau sudut pengapian yang terlalu maju dan bisa jadi anda salah pilih jenis busi.Rata dengan keramik, ini menandakan bahwa businya sudah kebanyakan diamplas jadi sudah abis. Jadi sebaiknya anda beli yang baru karena jika anda biarkan saja maka akan merusak mesin motor anda.Cacat atau Rusak, artinya bensin yang anda gunakan jelek sehingga terjadi gejala detonasi (nglitik) atau jarak elektroda busi terlalu jauh. Jadi sebaiknya saat anda ingin membeli bensin, anda harus pilih-pilih. Cobalah sesekali anda cek kondisi bensin yang anda beli.Penuh Bulu Putih, hal ini menandakan bahwa ada cairan radiator yang bocor dan ikut terbakar dalam ruang pembakaran mesin.Meleleh, biasanya hal ini menandakan bahwa busi menyala sebelum waktunya disebabkan nilai oktan bensin yang terlalu jelek atau rendah dan derajat pengapian terlalu maju atau mesin terlalu panas.Mengkilap, busi basah karena sisa bensin yang tidak ikut terbakar, bukan oli. Ini artinya settingan karburator kurang pas, terlalu boros. Atau bisa juga salah pilih jenis busi, kurang dingin.Jadi harus check ulang mesin motor anda, jika terdapat kerusakan sebaiknya langsung dibetulkan. Jangan menunggu waktu lagi karena motor yang rusak maka akan boros bensin.

Cara Setting Karburator Motor


Tugas utama karburator adalah mencampur Bahan Bakar (BB) + Udara (O2). Kira-kira dengan perbandingan range nya BB : O2 adl 1 : 13-15. Pokoknya gmn caranya biar mesin dapet suplai campuran segitu.

Kenapa pake range, padahal teori di buku2 pembakaran ideal itu 1:14?

Jwbannya adl Karena kondisi mesin & linkungan mempengaruhi settingan campuran BB:O2.


Misal:

Kompresi makin tinggi BERARTI mesin makin panas BERARTI butuh suplai BB lebih banyak biar mesin gak jebol.
Humidity (kelembaban) lingkungan makin tinggi BERARTI campuran BB terkontaminasi air, BERARTI campuran makin miskin, BERARTI bensin hrs lebih banyak.
Suhu lingkungan rendah BERARTI suhu kerja mesin turun BERARTI bensin harus dikurangi agar suhu kerja mesin jadi ideal.
Knalpot bobokan (Free flow) BERARTI rpm makin tinggi BERARTI suhu mesin meningkat BERARTI butuh BB makin tinggi.
Dan masih banyak lagi parameter yg harus diperhatiin termasuk desain lubang masuk pada blok yg b’pengaruh dg settingan spuyer sebagai penyalur BB.
Itu teori dasarnya.

Setting Karbu:

Karbu pny 2 spuyer :

Satu buah main jet (tuk NSR std ukurannya 130) yg berperan meyalurkan BB saat bukaan gas sekitar setengah putaran keatas
Satu buah pilot jet (NSR std ukurannya 45) yg berperan menyalurkan BB dari putaran gas 0 derajat sampe penuh, cm efek dari pilot jet ini bisa dikatakan tidak terlalu signifikan pada bukaan gas penuh N rpm mesin yg sudah tinggi.
Hal lain yg berpengaruh dengan setingan termasuk :

Ukuran Venturi karbu
Jarum skep
Stelan angin
Power jet.
Venturi karbu makin besar maka makin banyak udara yg lewat shg butuh spuyer lebih besar baik pilot atau main jetnya spy campuran bisa pas.

Trus kapan kita membesarkan ato mengecilkan spuyer2 tadi?

Sebelumnya hrs tahu dulu gejala2 mesin saat kekurangan BB dan kebanyakan BB:

1. “Ngempos” adalah gejala mesin spt kehilangan tenaga yg disebabkan kekurangan BB

2. “Mberebet” adl gejala mesin yg sebenernya dirasa padat cm tenaga seperti tertahan dan kadang dibarengi dengan suara benturan logam kalo settingannya terlalu basah.

Berarti kl NGEMPOS mesin butuh BB, kl BREBET mesin kebanyakan BB.

Kasus-Kasus

Nah berikut kasus2 yg sering terjadi krn masalah pilot jet :

Motor kl pagi susah hidup krn begitu gas dibuka ngempos terus mati ya berarti naekin pilot jet.
Motor dah jalan tapi sering tiba2 kehilangan tenaga saat putaran gas N putaran rendah berarti naekin pilot jet
Motor sering over heat saat jalan pelan berarti minta naek pilot jet
Motor brebet di putaran bawah tapi enak di put atas berarti pilot jet kebesaran.
Motor gak pake di cuk kl pagi N bisa langsung start
(ini jg gak normal) berarti pilot hrs turun.

Kesimpulannya, kl ada gejala ngempos,suhu tinggi diputaran yg relatif rendah maka minta naek pilot jet, N kl ada gejala brebet di put rendah jg maka pilot hrs turun.

Trus tuk kasus2 mainjet:

Mtr dibawa kebut2an sampe putaran atas trus begitu finish jalan pelan2 jadi ngempos dibarengi asep ngebul BERARTI suhu saat putaran tinggi meningkat drastis BERARTI main jet minta naik
Nafas motor di putaran atas terlalu panjang berarti mainjet minta naik.
Mtr ngelitik padahal yg lain normal BERARTI suhu mesin SANGAT TINGGI saat putaran atas BERARTI main jet minta naik.
Motor Brebet di put atas saja berarti main jet minta turun
dll
Kesimpulannya, jika mtr Brebet di put atas berarti main jet hrs turun, jika mtr suhunya tinggi di putaran atas berarti main jet minta naik.

Note:

Setiap ada perubahan ukuran spuyer wajib setting angin
Jangan berpatokan pada indikator suhu di dashboard tuk panduan setting krn pasti gak sesuai, ini butuh joki yg feelingnya dah kuat.
Adakalanya detonasi tdk bisa diobati dengan naekin spuyer jika detonasinya sudah parah. Ini berarti ada ketidaknormalan pada komponen mesin lainnya.

daftar celah klep

HONDA
Klep Masuk ( IN )
Klep Buang ( EX )
Supra
0.05
0.06
Astrea
0.05
0.06
Supra X 125
0.03
0.03
Kharisma
0.10
0.10
Revo
0.10
0.10
Blade
0.10
0.10
GL Pro
0.10
0.10
Tiger
0.10
0.10
Mega Pro
0.10
0.12
Beat
0.15
0.15
Spacy
0.15
0.15
Scoopy
0.15
0.15
Vario
0.15
0.25
Vario Techno
0.12
0.24
CS 1
0.06
0.27
CBR 250
0.16
0.16
YAMAHA
Klep Masuk ( IN )
Klep Buang ( EX )
Vega
0.06
0.07
Jupiter Z
0.06
0.07
Mio
0.06
0.08
Jupiter MX
0.06
0.06
Vixion
0.10
0.10
Scorpio
0.08
0.13
Xeon
0.10
0.10
SUZUKI
Klep Masuk ( IN )
Klep Buang ( EX )
Smash
0.05
0.06
Shogun
0.05
0.06
Skywave
0.08
0.10
Spin
0.08
0.10
Thunder 125
0.10
0.10

7 Bunyi Aneh pada Mesin


Bunyi aneh pada mesin motor 4-tak bisa menjadi pertanda kerusakan. Namun, tidak semua 'noise' berarti kerusakan. Ada motor yang jarak clearance antar metalnya diposisikan maksimum, sehingga berisik. Berikut bagian mesin yang sering menjadi penyebab berisiknya mesin.
1. Klep
Suara 'tik-tik' atau 'tuk-tuk' ringan saat mesin stasioner menandakan setelan katup renggang, sehingga rocker arm memukul kepala katup. Bunyi kian keras saat putaran gas ditinggikan. Selain itu, per katup yang lemah, menimbulkan bunyi yang sama.
2. Rantai Kamprat
Suara seperti 'tok-tok' mungkin akibat karet 'kampret' (terletak antara tensioner dengan rantai keteng) aus, lalu terdorong rantai keteng hingga membentur ujung tensioner. Rantai keteng yang terlalu kencang juga menimbulkan bunyi suing atau dengungan. Sedangkan suara 'sek-sek' terus menerus, biasanya gear atau rantai keteng minta diganti.
3. Piston
Di sektor ruang bakar, bunyi sangat minim. Gejala piston atau ring piston oblak, hampir tidak terdengar. Mudah diketahui bila tenaga motor berkurang dan keluar asap putih dari knalpot. Jika suara ketukan agak berat mulai terdengar, pertanda piston minta diganti.
4. Stang Seher
Terkadang muncul suara gemeretak di putaran bawah sampai menengah yang berangsur hilang di putaran atas. Suara ini muncul dari kaki/stang piston yang menampar dinding silinder saat titik mati bawah. Waspadai bunyi ini dengan memeriksa kondisi mesin.
5. Pin Piston
Bagaimana kalau bunyi dengung muncul saat motor dihidupkan? Bisa berarti setang piston mulai oblak karena pin piston tidak menempel pas di rumahnya. Bila kondisi setang piston sudah parah, bunyinya semakin keras.
6. Bearing Piston
Kondisi sama akan muncul saat bearing metal duduk dan metal jalan di kruk as aus. Biasanya diiringi suara 'ker-ker' dan ketukan berat yang keras. Tak lupa vibrasi mesin meningkat di footstep dan setang. Mencegah kruk as berbunyi, ganti setang piston berikut bearing metal duduk dan jalannya.
7. Kopling
Rumah kopling bermasalah ikut menyumbang suara tidak enak didengar. Bunyi 'srek-srek' secara berkesinambungan atau 'duk' saat motor direm mendadak bisa diakibatkan kopling aus atau sistem otomatisnya mulai merenggang.

Daftar Main Jet dan Pilot Jet


Main Jet & Pilot Jet
Harga Grosir Dan Eceran Jet - Up
* Harga Satuan Kuantiti Rp 25.000
* Harga Per Slop (Isi 5) @ Rp 75.000


Main Jet
1. Kode G
Motor Prima : Standar 72
Motor Grand/Supra : Standar 72
Motor Kharisma : Standar 75
Motor Kaze : Standar 88
Motor Mio : Standar 105
Size Jet - Up : 72 ; 75 ; 78 ; 80 ; 82 ; 85 ; 88 ; 90 ; 92 ; 95 ; 98 ; 100 ; 105 ; 110 ; 112 ; 115 ; 120 ; 130 ;  35 ; 140 ; 145 ; 150 ; 155
2. Kode S
Motor Jupiter Z : Standar 105
Motor Vega : Standar 90
Motor V80 : Standar 85
Motor Shogun 110/125 : Standar 97.5
Motor Smash : Standar 92.5
Motor Nouvo : Standar 110
Size Jet - Up : 90 ; 92.5 ; 95 ; 97.5 ; 100 ; 105 ; 110 ; 120 ; 125 ; 130 ; 135 ; 140 ; 145 ; 150
3. Kode #
Motor F1ZR : Standar 130
Motor RX King : Standar 150
Motor RX S : Standar 130
Motor RX Z : Standar 210
Motor Satria 120R : Standar 90
Motor Ninja KRR150 : Standar 260
Size Jet - Up : 80 ; 85 ; 90 ; 95 ; 100 ; 105 ; 110 ; 115 ; 120 ; 125 ; 130 ; 135 ; 140 ; 145 ; 150 ; 155 ; 60 ; 165 ; 170 ; 175 ; 180 ; 185 ; 190 ; 195 ; 200 ; 205 ; 210 ; 215 ; 220 ; 225 ; 230 ; 240 ; 260 ; 270 ; 280 ; 290 ; 300 ; 310 ; 320
4. Kode K
Motor Tiger : Standar 120
Motor Ninja 250 : Standar 132
Motor NSR : Standar 130
Motor Satria FU 150 : Standar 105
Motor Jupiter MX : Standar 105
Motor Thunder 125 : Standar 110
Motor Vario : Standar 110
Motor Ninja 250 : Standar 95
Motor Byson : Standar 112.5
Size Jet - Up : 90 ; 92 ; 95 ; 98 ; 100 ; 102 ; 105 ; 108 ; 110 ; 112 ; 115 ; 118 ; 120 ; 122 ; 125 ; 128 ; 30 ; 132 ; 135 ; 138 ; 140 ; 142 ; 145 ; 148 ; 150 ; 152 ; 158 ; 160 ; 162 ; 165 ; 170
Pilot Jet
1. Kode G
Motor Grand/Supra : Standar 38
Motor Kharisma : Standar 35
Motor Vario : Standar 35
Motor Kaze : Standar 38
Size Jet - Up : 35 ; 37.5 ; 38 ; 40 ; 42 ; 42.5 ; 45 ; 48 ; 50
2. Kode S
Motor Jupiter Z : Standar 17.5
Motor Jupiter MX : Standar 20
Motor Vega : Standar 15
Motor Nouvo : Standar 17.5
Motor Satria FU150 : Standar 12.5
Motor Shogun 110/125 : Standar 17.5
Size Jet - Up : 12.5 ; 15 ; 17.5 ; 20 ; 22.5 ; 25 ; 27.5 ; 30 ; 32.5 ; 35 ; 37.5 ; 40 ; 42.5 ; 45 ; 47.5 ; 50
3. Kode #
Motor RXZ/RGR : Standar 22.5
Motor RXK/RXS : Standar 17.5
Motor Scorpio : Standar 17.5
Motor F1ZR : Standar 17.5
Motor V80 : Standar 15
Motor Satria 120R : Standar 17.5
Motor Thunder 125 : Standar 12.5
Motor Raider : Standar 12.5
Motor Ninja KRR150 : Standar 27.5
Motor Pulsar : Standar 17.5
Motor Byson : Standar 15
Size Jet - Up : 12.5 ; 15 ; 17.5 ; 20 ; 22.5 ; 25 ; 27.5 ; 30 ; 32.5 ; 35 ; 37.5 ; 40 ; 42.5 ; 45 ; 47.5 ; 50
4. Kode K
Motor Tiger : Standar 35
Motor NSR : Standar 42
Motor Mega Pro : Standar 35
Motor Mio : Standar 38 
Motor Ninja KR150 : Standar 45 
Size Jet - Up : 35 ; 38 ; 40 ; 42 ; 45 ; 48 ; 50 ; 52 ; 55 ; 58 ; 60 ; 62 ; 65 ; 68 ; 70
5. Kode CR
Motor Ninja 250 : Standar 38
Size Jet - Up : 35 ; 38 ; 40 ; 42 ; 45 ; 48 ; 50 ; 52

standart spuyer karburator

Ada beberapa spuyer yang bisa saling tukar tergantung dengan merk karburator yang kita dipakai.
Misalnya : pilot jet Yamaha Crypton ukuran 15 jika ingin dibesarkan bisa mengunakan spuyer standard milik Suzuki Shogun yang berukuran 17,5 hal itu dimungkinkan karena keduanya mengunakan merk karburator yang sama yaitu Mikuni.

Mikuni
Yamaha > pilot jet / main jet
Alfa > 35 / 85
Force1 >
35 / 115
F1ZR >
17,5 / 130
Vega >
15 / 90
JupiterZ >
17,5 / 105
Nouvo >
15 / 102,5

Mikuni
Suzuki > pilot jet / main jet
Tornado GX > 20 / 95
Satria S > 20 / 97,5
Satria R >
17,5 / 97,5
Shogun >
17,5 / 90
Smash >
15 / 92,5
New Shogun > 15 / 90
Satria F150 > 12,5 / 105

KEIHIN
Honda > pilot jet / main jet
Prima >
40 / 75
Supra >
38 / 72
Legenda > 40 / 75
Grand >
40 / 75
Karisma >
35 / 75
SupraX125 > 35 / 75

KEIHIN
Kawasaki > pilot jet / main jet
Kaze >
40 / 85
Blitz >
35 / (75/80/85)

tabel spuyer

Minggu, 12 Mei 2013

supra x


Dimensi
Dimensi (P x L x T)
1.889 x 702x 1094 mm
Jarak sumbu Roda
1.242 mm
Jarak terendah ke tanah
  • 138 mm (STD)
  • 138 mm (CW)
Berat kosong
  • 105 mm (STD)
  • 103 mm (CW)
Rangka
Rangka
Tulang punggung
Suspensi depan
Teleskopik
Suspensi belakang
Lengan ayun dengan shockbreaker ganda
Ukuran Ban depan
  • 70/90 – 17 38P (STD)
  • 70/90 – 17 38P (CW)
Ukuran Ban Belakang
  • 80/90 – 17 44P (STD)
  • 80/90 – 17 44P (CW)
Rem depan
Cakram hidrolik dengan piston ganda
Rem belakang
  • Piston ganda (STD)
  • Tromol (CW)
Mesin
Tipe mesin
4 Langkah SOHC
Sistem pendinginan
Pendinginan udara
Diameter x langkah
52.4 x 57.9 mm
Volume langkah
124,8 cc
Perbandingan kompresi
9,0 : 1
Daya maksimum
  • 9,3 PS / 7.500 rpm (STD)
  • 9,3 PS / 7.500 rpm (CW)
Torsi maksimum
  • 1,03 kgf.m / 4000 rpm (STD)
  • 1,03 kgf.m / 4000 rpm (CW)
Kopling
Ganda, otomatis. Sentrifugal, tipe basah
Starter
Pedal dan elektrik
Busi
ND U20EPR9, NGK CPR6EA-9
Sistem bahan bakar
  • Karburator (STD)
  • Karburator (CW)
Kapasitas
Kapasitas tangki bahan bakar
3,7 liter
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin
0,7 liter pada penggantian periodik
Transmisi
4 kecepatan/bertautan tetap
Pola pengoperan gigi
N-1-2-3-4-N
Kelistrikan
Aki
  • 12 V – 3,5 Ah (STD)
  • 12 V – 3,5 Ah (CW)
Sistem pengapian
  • DC – CDI (STD)
  • DC – CDI (CW)